Tan Sri Michelle Yeoh telah menerima penghargaan tertinggi Amerika Serikat, Presidential Medal of Freedom, dari Presiden Joe Biden dalam sebuah upacara resmi di Gedung Putih. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi besar Yeoh dalam mengenrich budaya Amerika dengan peran-peran yang beragam, mulai dari seni bela diri, komedi romantis, hingga fiksi ilmiah.
Yeoh juga terkenal sebagai perempuan Asia pertama yang memenangkan Oscar untuk Aktris Terbaik dalam ajang Academy Awards ke-95, berkat perannya dalam film 'Everything Everywhere All at Once'. Prestasi ini menjadikan Yeoh sebagai sosok yang memecahkan stereotip dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Biden memberikan pujian kepada Yeoh selama acara penghargaannya, mendeskripsikan peran-perannya yang telah memperkaya budaya Amerika serta memecahkan stereotip. Selain Yeoh, ada 18 penerima lain, termasuk perenang Katie Ledecky dan pemimpin hak sipil Medgar Evers, yang menerima penghargaan prestisius ini. Tidak hanya untuk warga sipil, penghargaan ini juga diberikan kepada personel militer, tanpa memandang kewarganegaraan.
Penghargaan ini memiliki makna yang mendalam karena memperlihatkan pengakuan atas peran Yeoh dalam menginspirasi banyak orang, terutama perempuan dan individu dari latar belakang beragam. Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa upaya pribadi dan profesional Yeoh telah dihargai secara internasional, tidak hanya dari segi seni peran tapi juga dalam konteks pengaruh positifnya terhadap budaya dan masyarakat Amerika.