Bagi para pengguna media sosial, kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mengunggah konten menjadi penting. Kita semua bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi di dunia maya dengan penuh kesadaran akan dampaknya. Dengan demikian, diharapkan kasus serupa tidak terulang di masa yang akan datang, sehingga harmoni dan persaudaraan antar umat beragama dapat tetap terjaga.
Kasus penistaan agama yang melibatkan seorang TikToker, galihloss3, menjadi momentum penting bagi kita untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan menghormati keyakinan orang lain. Semoga kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya toleransi, penghargaan terhadap keyakinan agama, serta tanggung jawab dalam menggunakan media sosial.