Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri, tergantung pada penyebab dan seberapa buruk nyeri yang dirasakan. Obat maupun non obat-obatan bisa digunakan untuk mengontrol nyeri. Tidak semua nyeri reda dengan pemberian tablet atau injeksi.
Kebanyakan obat-obatan nyeri memiliki efek samping, meski biasanya tidak serius dan tak semua orang merasakannya. Kadangkala mereka bisa dibantu dengan obat-obatan atau dengan mengganti obat yang berbeda. Dokter sebaiknya menjelaskan kepada Anda, apa saja yang mesti diperhatikan saat mengonsumsi obat tertentu dan yang harus dilakukan bila mengalami efek samping. Biia tidak yakin dengan obat-obatan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan tim kesehatan yang menangani Anda.
Australian and New Zealand College of Anaesthetists and Faculty of Pain Medicine, memberikan beberapa contoh obat pereda nyeri.
Berikut ini obat-obatan pereda nyeri, antara lain:
Parasetamol. Digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga moderat. Bisa dikombinasikan dengan obat nyeri lain guna meredakan nyeri yang agak berat. Orang dewasa sehat sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 8 tablet sehari dengan dosis 500 mg per tablet. Orang dengan penyakit hati sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu bila akan mengonsumsi parasetamol.