Denny Sumargo, yang akrab disapa Densu, dengan lugas menanggapi komentar dari pengacara Farhat Abbas yang menyebutnya sombong dan angkuh. Ia menyatakan bahwa tidak keberatan dengan tuduhan tersebut bahkan menjawabnya dengan sikap santai. Denny mengakui bahwa dirinya memang dikenal sebagai "pebasket sombong" dan menegaskan bahwa penilaian terhadap dirinya sebaiknya dilakukan oleh mereka yang benar-benar mengenal dirinya secara dekat.
Ketika ditemui di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Denny menjelaskan bahwa penilaian terhadap kesombongannya sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang memang dekat dengannya. Ia menegaskan bahwa hanya mereka yang mengenalnya secara mendalam yang bisa menilai sikapnya secara objektif. Denny menambahkan bahwa nilai kesombongan tidak hanya berasal dari satu orang, tetapi lebih dari satu orang yang benar-benar mengenalnya dapat melihat bahwa ketika ia merasa benar, ia tidak akan ragu untuk menyelesaikan masalah sampai tuntas.
Sebelumnya, Farhat Abbas menuduh Denny sombong dan angkuh setelah Denny mendatangi rumahnya untuk menindaklanjuti ancaman pemukulan yang diklaimnya berasal dari Farhat. Meski pertemuan tersebut berakhir damai tanpa adanya aksi kekerasan, beberapa hari kemudian Farhat mengkritik Denny dan bahkan melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan ujaran kebencian.
Dalam menanggapi hal ini, Denny menunjukkan sikap yang tenang. Ia menyatakan bahwa meskipun ia tidak menunjukkan reaksi yang marah, jika dilaporkan, ia akan menghadapinya dengan tenang. Denny menegaskan bahwa ia tidak menyerang, setidaknya belum, dan hal ini sudah menjadi wajar untuk dihadapi. Respons santai Denny dalam menghadapi tuduhan ini menunjukkan bahwa ia merasa yakin dengan sikap dan perilakunya sebagai seorang atlet serta figur publik.