Kasus kekerasan terhadap anak oleh pengasuh semakin menjadi perhatian publik, terlebih lagi ketika korbannya adalah anak selebgram. Salah satunya adalah kasus yang menimpa anak selebgram bernama Emy Aghnia yang dianiaya oleh pengasuhnya. Kejadian ini telah mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan keprihatinan akan keamanan anak-anak di lingkungan tempat tinggal mereka.
Anak sebagai anugerah yang harus dijaga dan dilindungi, harus mendapatkan perlindungan serta perhatian penuh dalam masa pertumbuhannya. Namun, tidak jarang kasus kekerasan terhadap anak dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya menjadi pelindung dan pengasuh bagi mereka. Kasus yang menimpa Emy Aghnia ini menjadi contoh nyata betapa rentannya anak terhadap kekerasan yang dilakukan oleh orang di sekitarnya, terutama pengasuh.
Pengasuh seharusnya menjadi figur yang dapat dipercaya dan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan anak. Namun, ketika pengasuh melakukan perbuatan kekerasan, anak akan mengalami dampak psikologis dan emosional yang cukup berat. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, kasus seperti yang menimpa Emy Aghnia harus menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya pemilihan pengasuh yang berkualitas dan dapat dipercaya.
Dalam kasus Emy Aghnia, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pengasuhnya telah mengundang kecaman dari masyarakat luas. Banyak orang yang mengecam tindakan tersebut dan menuntut agar pelaku kekerasan tersebut ditindak dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Kasus ini juga menjadi momentum untuk menyoroti perlunya pembinaan dan pelatihan bagi para pengasuh agar mereka dapat memahami pentingnya kasih sayang dan perlindungan bagi anak-anak yang menjadi tanggung jawab mereka.
