Enzy Storia baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya yang mengejutkan terkait dengan Ditjen Bea Cukai. Sebuah tas yang dibelinya dari luar negeri terpaksa ditahan karena biaya pajak yang harus dibayarkan lebih mahal daripada harga asli barang tersebut.
Melalui media sosial, Enzy Storia menampakkan rasa keheranan dan ketidakpuasan terhadap nasib tasnya yang belum ditebus setelah berhadapan dengan petugas Bea Cukai. Belum lagi, jumlah pajak yang harus dibayarkan jauh melampaui nilai dari tas tersebut.
"Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim..," demikian tulis Enzy Storia dalam unggahannya.
Unggahan tersebut berhasil menarik perhatian Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, yang memberi respons langsung terhadap keluhan Enzy. Yustinus Prastowo pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Enzy Storia.