Zakat dan infaq merupakan dua praktik penting dalam ajaran Islam yang memiliki peran besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi umat Muslim di Indonesia. Kedua praktik ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ibadah dan kepatuhan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang praktik dan manfaat zakat dan infaq di Indonesia.
Zakat: Pengertian dan Praktik
1. Pengertian Zakat
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk menyisihkan sebagian harta mereka untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Zakat termasuk dalam rukun Islam yang ketiga, yang menunjukkan betapa pentingnya kewajiban ini dalam ajaran Islam. Zakat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
2. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa dan harta serta membantu kaum fakir dan miskin agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan layak. Besaran zakat fitrah biasanya dihitung berdasarkan harga bahan makanan pokok setempat.
3. Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta benda yang dimiliki oleh seorang Muslim, seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, dan lain-lain. Zakat mal dikenakan apabila harta tersebut telah mencapai nisab (batas minimum) dan telah dimiliki selama satu tahun (haul). Besaran zakat mal adalah 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki.