Mengatur porsi makan juga menjadi hal yang krusial selama Ramadhan. Sering kali, saat berbuka puasa, ada kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus. Padahal, hal ini dapat berisiko bagi kesehatan. Sebaiknya, mulailah berbuka dengan kurma atau air putih, kemudian disusul dengan sup atau salad. Setelah memberikan sedikit waktu untuk tubuh mencerna, Anda bisa melanjutkan dengan hidangan utama. Dengan cara ini, kesehatan sistem pencernaan Anda tetap terjaga.
Kondisi cuaca yang panas di bulan Ramadhan juga dapat memengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, untuk menjaga tubuh tetap seimbang, sangat penting untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh saat sahur. Kafein dapat menyebabkan dehidrasi, yang tidak baik untuk kesehatan tubuh saat menjalani puasa. Sebagai pengganti, cobalah minum air mineral atau infus air dengan potongan buah segar, agar tetap segar dan terhidrasi.
Makanan yang kaya antioksidan juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan selama bulan suci ini. Buah-buahan seperti jeruk, berry, dan alpukat mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Anda dapat menambahkan buah-buahan ini dalam menu sahur dan berbuka. Selain itu, biji-bijian seperti chia seeds atau flaxseeds juga kaya akan omega-3 dan serat, yang baik untuk kesehatan.