“Pekerjaan suamiku petani, cambuk ini sangat penting fungsinya,jika suami saya merasa masakan saya tidak enak, saya rela dan ridho cambuk yang bicara” jelas Mutiah,”saya akan menyerahkan cambuk kepada suami untuk dipukulkan ke punggungnya,berarti saya tidak bisa melayani dan menyenangkan hati suami saya,”lajut Mutiah.
“Apakah itu kehendak suamimu?” Tanya Fatimah semakin penasaran.
“Ini bukan kehendak suamiku. Suamiku orang yang penuh kasih sayang,semua ini kulakuakan karena keinginanku sendiri,agar jangan sampai menjadi istri yang durhaka kepada suami,”.
Jawaban Mutiah menjadi jawaban atas misteri yang selama ini dicari oleh nya.Masyaallah demi menyenangkan suami Mutiah rea dicambuk.