Untuk memenuhi rasa penasaran Fatimah berkunjung ke rumah Mutiah. Dia menyelidiki amala dan ibadah serta bermuamalah dengan baik yang membuat Mutiah disebut perempuan terhomat oleh sang Ayah( Rosullullah).
Keesokan harinya harinya Fatima pamit kepada suaminya untuk mengunjungi Mutiah dikediamannya. Dia mengajak putranya Hasan. Setelah mengetuk pintu dan memberi salam terdengar sura dari dalam rumah. “Siapa diluar?”Tanya Mutiah.
“Saya Fatimah putri Rosulullah”jawab Fatimah.
“Ada perlu apa?” Mutiah bertanya balik tanpa membuka pintu rumah.