Melalui perlawanan terhadap praktik-praktik yang dianggap menyimpang dari ajaran-ajaran Kristen, gerakan Reformasi Protestan telah membuka jalan bagi keragaman gereja Kristen yang kaya dan beragam. Gerakan ini tidak hanya mengubah praktik-praktik gereja, tetapi juga mempengaruhi perkembangan politik, sosial, dan budaya di Eropa dan seluruh dunia. Dengan gerakan ini, konsep-konsep seperti kebebasan beragama, otoritas Kitab Suci, dan peran individu dalam kehidupan rohani menjadi semakin ditekankan.
Reformasi Protestan dapat dianggap sebagai awal dari gereja baru dan landasan bagi perkembangan denominasi Kristen yang kita kenal hari ini. Melalui perlawanan terhadap praktik-praktik yang dianggap menyimpang dari ajaran-ajaran Kristen, gerakan Reformasi Protestan telah membuka jalan bagi keragaman gereja Kristen yang kaya dan beragam.