Malaikat protes tatkala Allah SWT hendak menciptakan bangsa manusia sebagai penghuni bumi. Para makhluk suci itu khawatir, manusia akan berbuat angkara murka, sebagaimana makhluk sebelum mereka.
Derajat manusia bahkan sangat tinggi, mereka secara khusus disebut sebagai khalifah di bumi. Tak sekadar penghuni, merekalah penguasa di bumi.
Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Alquran surat Al Baqarah ayat 30).
Para malaikat bertanya kepada Allah: 'Apalah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana'. Pertanyaan ini diajukan untuk mencari tahu dan meminta penjelasan agar dapat dijadikan hikmah oleh mereka, bukan seperti disangkakan oleh beberapa orang bahwa itu sebagai bentuk protes atau dengki terhadap manusia ataupun merendahkan mereka.
Yang menjadi pertanyaan kemudian, siapakah penghuni bumi sebelum Nabi Adam?
Al Hin dan Al Bin