Tanah suci Baitul Maqdis, atau yang dikenal dengan sebutan Jerusalem, memiliki keistimewaan yang diakui oleh umat Muslim berdasarkan Alquran dan Hadist. Keberkahan tanah ini tidak dapat dipungkiri, dan telah memiliki tempat tersendiri dalam hati umat Islam. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keistimewaan tanah Baitul Maqdis berdasarkan pandangan Alquran dan Hadist.
Alquran dan Keistimewaan Tanah Baitul Maqdis
Alquran sebagai petunjuk utama umat Muslim telah menyebutkan keistimewaan tanah Baitul Maqdis di beberapa ayat. Salah satunya adalah dalam surat Al-Israa (17:1) yang berbunyi:
Artinya: “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia-lah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Dari ayat di atas, jelas terlihat bahwa Alquran menggambarkan Masjidil Aqsa, atau Baitul Maqdis, sebagai tempat yang telah diberkahi oleh Allah. Hal ini menegaskan keistimewaan dari tanah tersebut.
Keistimewaan Tanah Baitul Maqdis Menurut Hadist
Tidak hanya Alquran, Hadist juga memberikan penjelasan mengenai keistimewaan tanah Baitul Maqdis. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan keutamaan Baitul Maqdis melalui hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: