Mabuk perjalanan atau kinetosis adalah kondisi yang umum terjadi saat seseorang melakukan perjalanan jauh, terutama saat mudik. Gejala mabuk perjalanan dapat mencakup mual, muntah, pusing, dan ketidaknyamanan umum lainnya. Salah satu cara yang sering diyakini dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan adalah dengan mengunyah permen karet. Namun, apakah benar permen karet dapat mengatasi mabuk perjalanan? Mari kita telusuri fakta dan informasi penting seputar hal ini.
Permen karet telah lama dianggap sebagai cara alami untuk mengurangi mual dan memperbaiki keseimbangan tubuh selama perjalanan. Beberapa orang percaya bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot wajah dan leher, yang dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur, yang bisa membantu meredakan sensasi mual.
Namun, penelitian ilmiah mengenai efektivitas penggunaan permen karet untuk mengatasi mabuk perjalanan masih terbatas. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal *Autonomic Neuroscience* menemukan bahwa mengunyah permen karet secara signifikan mengurangi keparahan gejala mabuk perjalanan pada subjek yang melakukan perjalanan jarak jauh. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.
Faktanya, permen karet sendiri tidak memiliki bahan aktif yang secara khusus dirancang untuk mengatasi mabuk perjalanan. Namun, mekanisme mengunyah permen karet dapat memberikan efek psikologis yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari sensasi mual dan pusing saat dalam perjalanan. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan menekan reaksi tubuh terhadap stres.
