Tampang

Pentingnya Menahan Amarah dalam Ajaran Islam

28 Jan 2025 23:06 wib. 27
0 0
Amarah
Sumber foto: Canva

Dalam ajaran Islam, menahan amarah merupakan salah satu akhlak mulia yang sangat dianjurkan. Amarah, jika tidak dikendalikan, dapat menimbulkan dampak negatif baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersikap sabar dan menahan emosi ketika menghadapi situasi yang memicu kemarahan. Menahan amarah bukanlah tanda kelemahan, melainkan bukti kekuatan iman dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 134, “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan.” Ayat ini menunjukkan bahwa menahan amarah adalah salah satu ciri orang yang bertakwa dan dicintai oleh Allah. Dengan menahan amarah, seseorang tidak hanya terhindar dari dosa, tetapi juga mendapatkan pahala dan kedudukan yang mulia di sisi-Nya.

Rasulullah SAW juga memberikan teladan yang baik dalam hal menahan amarah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, beliau bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya ketika marah.” Hadis ini menegaskan bahwa kekuatan sejati terletak pada kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosinya, bukan pada fisik atau kekuasaan. Menahan amarah adalah bentuk pengendalian diri yang membutuhkan kesabaran dan keteguhan hati.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?