Tampang

Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Jambi, Ibu Korban Minta Tolong ke Hotman Paris

18 Jun 2024 06:47 wib. 636
0 0
Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Jambi, Ibu Korban Minta Tolong ke Hotman Paris
Sumber foto: google

Seorang ibu berduka, Fadilah, menuntut keadilan dari Polres Bungo, Jambi, setelah kehilangan putranya, Pahman (30 tahun), yang tewas secara tragis dengan kepala putus dalam sebuah pembunuhan brutal. Ia meminta agar pelaku berinisial SOP dihukum seberat mungkin."Pelaku SOP yang ditangkap oleh Polres Bungo harus dihukum setimpal atas perbuatannya. Saya minta mohon kepada Kapolri agar keadilan ditegakkan seadil-adilnya terhadap anak saya yang dibunuh secara sadis" ungkap Fadilah, Minggu, 16 Juni 2024.

Selain itu, Fadilah juga berharap agar pengacara terkenal, Hotman Paris, dapat membantu keluarganya yang tidak mampu secara finansial untuk mendapatkan keadilan atas kematian tragis putranya. Keluarga merasa kecewa dengan proses hukum yang mereka anggap belum memadai."Kami memohon kepada Pak Hotman Paris untuk memberikan perhatian kepada kasus ini. Anak saya tidak pantas mati dengan cara seperti ini," tambahnya.

Fadilah juga menyoroti kesulitan keluarganya dalam mendapatkan pendamping hukum yang layak karena keterbatasan biaya."Saat ini kami tidak memiliki sumber daya untuk membiayai pengacara. Kami sangat membutuhkan bantuan," jelasnya. Dalam upayanya memperjuangkan keadilan, ibu korban meminta bantuan dari Hotman Paris, pengacara terkenal yang sering kali terlibat dalam kasus-kasus sensasional.

Hotman Paris, yang dikenal karena kepiawaiannya dalam bidang hukum, menerima permintaan bantuan dari ibu korban dengan sikap yang penuh empati. Dia menyatakan kesiapannya untuk membantu mengusut kasus ini lebih lanjut dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan. “Saya siap membantu ibu korban untuk mencari keadilan bagi anaknya. Kita harus bekerja keras untuk memastikan pelaku kejahatan ini mendapatkan hukuman yang setimpal,” kata Hotman Paris.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%