Tampang

Pentingnya Menahan Amarah dalam Ajaran Islam

28 Jan 2025 23:06 wib. 32
0 0
Amarah
Sumber foto: Canva

Menahan amarah juga memiliki manfaat besar dalam kehidupan sosial. Ketika seseorang mampu mengendalikan emosinya, ia dapat menghindari konflik dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Amarah yang tidak terkendali seringkali menjadi penyebab perselisihan, permusuhan, bahkan perpecahan. Dengan menahan amarah, seseorang dapat berpikir jernih dan mengambil keputusan yang lebih bijaksana. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengedepankan perdamaian dan kerukunan dalam bermasyarakat.

Selain itu, menahan amarah juga berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Penelitian modern menunjukkan bahwa emosi negatif seperti marah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan psikologis. Dengan menahan amarah, seseorang dapat menjaga keseimbangan emosional dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Islam, sebagai agama yang sempurna, telah mengajarkan hal ini sejak ribuan tahun lalu melalui ajaran-ajaran yang relevan hingga saat ini.

Dalam praktiknya, menahan amarah membutuhkan latihan dan kesadaran yang terus-menerus. Islam memberikan beberapa cara untuk mengendalikan amarah, seperti membaca ta’awudz (memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan), berwudhu, atau mengubah posisi tubuh (misalnya dari berdiri ke duduk atau berbaring). Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amarah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api. Api hanya bisa dipadamkan dengan air. Maka, jika salah seorang di antara kalian marah, hendaklah ia berwudhu.” (HR. Abu Daud). Dengan melakukan langkah-langkah ini, seseorang dapat meredakan amarahnya dan kembali kepada ketenangan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Polusi dan Koservasi Alam
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?