Dalam pandangan Islam, cinta dan pernikahan adalah dua hal yang saling berkaitan dan memiliki tempat yang sangat mulia. Islam mengajarkan bahwa cinta bukan sekadar perasaan emosional semata, melainkan juga memiliki dimensi spiritual dan tanggung jawab. Pernikahan, di sisi lain, dipandang sebagai ikatan suci yang melibatkan komitmen, kepercayaan, dan saling menghormati antara dua insan.
Cinta dalam Islam tidak hanya terbatas pada hubungan antara suami dan istri, tetapi juga mencakup cinta kepada Allah, Rasul-Nya, keluarga, dan sesama manusia. Namun, cinta antara laki-laki dan perempuan dalam konteks pernikahan memiliki aturan dan tuntunan yang jelas. Islam mengajarkan bahwa cinta harus dibangun di atas dasar yang kuat, yaitu iman dan ketaatan kepada Allah. Cinta yang dibangun tanpa landasan agama cenderung rapuh dan mudah goyah.
Pernikahan dalam pandangan Islam adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan. Pernikahan bukan hanya sekadar penyatuan dua individu, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Melalui pernikahan, seseorang dapat menjaga kesucian dirinya dari perbuatan zina dan menjaga kehormatan keluarga. Pernikahan juga menjadi sarana untuk menciptakan ketenangan, kasih sayang, dan ketenteraman dalam hidup.