Shalat adalah ibadah utama dalam ajaran Islam yang menjadi penghubung antara hamba dan Sang Pencipta. Namun, seringkali umat Muslim mengalami gangguan was-was saat melaksanakan shalat. Was-was adalah perasaan ragu atau bimbang yang muncul dalam hati, terutama terkait jumlah rakaat, bacaan, atau gerakan shalat. Kondisi ini dapat mengganggu kekhusyukan dan mengurangi pahala ibadah. Lalu, bagaimana cara mengatasi was-was dalam shalat menurut ajaran Islam?
Pertama, pahami bahwa was-was dalam shalat seringkali berasal dari godaan setan. Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian lupa dalam shalatnya, maka hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) setelah salam." (HR. Muslim).Hadis ini menunjukkan bahwa was-was bukanlah hal yang perlu ditakuti, melainkan dihadapi dengan cara yang benar. Ketika was-was muncul, segera ingat bahwa itu adalah godaan setan dan berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.
Kedua, fokus pada niat dan tujuan shalat. Niat yang ikhlas dan kesadaran bahwa shalat adalah bentuk penghambaan kepada Allah SWT dapat membantu mengurangi was-was. Rasulullah SAW mengajarkan agar kita selalu mengingat bahwa shalat adalah waktu untuk berkomunikasi dengan Allah, bukan sekadar ritual gerakan dan bacaan. Dengan memusatkan perhatian pada makna shalat, was-was akan lebih mudah diatasi.