Surat At-Taubah merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang penuh dengan hikmah dan petunjuk bagi umat manusia. Ayat 34 dari surat ini memberikan pelajaran berharga tentang kebijaksanaan dalam menggunakan kekuasaan serta menegaskan bahwa kekayaan dan kekuasaan sejati hanya ada pada Allah semata. Ayat 34 Surat At-Taubah berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya kebanyakan dari ahli kitab dan kaum musyrikin benar-benar tidak akan pernah menyukai kamu. Dan sebenarnya sebahagian dari mereka benar-benar menginginkan supaya kamu menyimpang dari jalan yang benar. Mereka lalai (dari mengikuti) apa yang telah diwahyukan Allah kepada Rasul-Nya, supaya mereka mematikan (keimanan)mu dengan tertawa dan bergembira. Maka makanlah sebagian dari rezeki yang kamu peroleh itu, (sebagai bukti) rasa cinta (makhluk)mu kepada Allah, jika kamu benar-benar beriman kepada-Nya. Dan apabila mereka terlinhat kepadamu, mereka hanya menganggapmu hanyalah orang-orang yang bersenda gurau saja. Katakanlah: ‘Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?’ Janganlah kamu minta keterangan (tentang kedurhakaanmu), sesungguhnya kamu telah kafir sesudah beriman."