Dewi Kwan Im, atau dikenal juga sebagai Avalokitesvara Bodhisattva dalam tradisi Buddha Mahayana, adalah salah satu dewi yang paling dihormati dalam agama Buddha. Kwan Im dikenal sebagai simbol kasih sayang dan welas asih yang tak terbatas, sering digambarkan sebagai sosok yang membawa harapan dan perlindungan bagi semua makhluk hidup. Legenda tentang Dewi Kwan Im memiliki banyak variasi, namun salah satu cerita yang paling populer adalah tentang perjalanannya dari seorang pangeran hingga menjadi Dewi Welas Asih.
Pada zaman dahulu kala, di sebuah kerajaan di Tiongkok, hiduplah seorang pangeran yang sangat tampan dan berbudi luhur. Pangeran ini adalah putra dari seorang raja yang sangat bijaksana. Pangeran ini dikenal dengan nama Miao Shan. Sejak kecil, Miao Shan menunjukkan minat yang besar terhadap kehidupan spiritual dan meditasi. Dia lebih tertarik pada ajaran Buddha daripada kehidupan istana yang penuh kemewahan dan kemewahan.
Ketika Miao Shan mencapai usia dewasa, raja ingin menikahkannya dengan seorang bangsawan dari kerajaan tetangga untuk memperkuat aliansi politik. Namun, Miao Shan menolak dengan tegas. Dia ingin mendedikasikan hidupnya untuk meditasi dan pelayanan kepada orang lain. Penolakannya ini membuat raja marah dan dia mengirim Miao Shan ke biara sebagai hukuman.