Tampang

Ketika Ayah Memergoki Putrinya Bersama Pria Asing

8 Nov 2017 07:26 wib. 2.816
0 0
Ketika Ayah Memergoki Putrinya Bersama Pria Asing

Tampang.com - Seorang ayah tentunya merasakan kekecewaan ketika menemukan putrinya tengah tidur bersama seorang pria asing yang bahkan belum dikenalnya.

Hal ini dialami oleh seorang ayah asal Belanda yang menemukan anaknya tidur bersama pria asing di sofa rumahnya, seperti dikutip dari laman Newsner, Selasa (7/11/2017). Ayah ini menceritakan kisahnya di Reddit. Ia bercerita seperti berikut ini.

"Pada suatu pagi, betapa kagetnya saya saat turun dari tangga dan melihat putri saya yang berusia 17 tahun tidur dengan seorang pemuda. Saya membuat sarapan dan memberi tahu istri dan anak-anak saya untuk tidak berisik karena anak perempuan saya sedang tidur."

Setelah itu, kami semua duduk dan berteriak "pria muda" untuk membangunkannya. Sang Ayah berteriak seolah-olah siap menerkam pemuda itu. Bagi sang ayah, dia tidak pernah melihat orang yang bangun tidur dengan pergerakan secepat itu.

"Aku menarik kursi di sebelahku. 'Duduk!' Jarak dua meter itu mungkin jadi jarak terberat yang harus ditempuh pria muda itu, apalagi dalam kondisinya yang telanjang bulat. Setelah mengenakan pakaian, yang ada di samping meja makan, dia duduk," tulis sang Ayah.

Ayah itu bercerita, putranya yang tinggi besar menepuk pundak sang pria muda sambil menggeleng-gelengkan kepala. Pria muda itu kini terlihat benar-benar gugup.

"Dengan aksen Rusia terbaikku, aku berkata, "Temanku, aku akan bertanya padamu. Jawabannya sangat penting, untukmu." Pada titik ini dia sudah berkeringat dingin. 'Apakah kau suka kucing?'" ungkapnya lagi.

Usai berbincang, sang ayah mengaku pria itu adalah orang yang ramah dan menyenangkan. Meski pria itu tidak berpendidikan, tapi dia bukanlah pria bodoh. Selain itu, sang ayah mengaku ada yang aneh dengan pria tersebut.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.