Tampang

Jangan Salah Pilih, Ini Dia Cara Memilih Istri Menurut Al-Quran Dan Hadist!

30 Jun 2024 22:00 wib. 290
0 0
istri idaman
Sumber foto: pinterest

Sebagai individu yang hidup di dunia, salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia adalah memiliki pasangan hidup. Dalam Islam, memilih pasangan hidup merupakan suatu perbuatan yang sangat penting dan harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Hingga saat ini, banyak orang yang masih merasa bingung dalam memilih pasangan hidup, terutama bagi para pria yang ingin menikah. Namun, sebenarnya Islam telah memberikan panduan yang jelas tentang cara memilih istri, yang dapat ditemukan dalam Al-Quran dan Hadist.

Pertama-tama, Al-Quran memberikan petunjuk yang sangat jelas terkait dengan ciri-ciri dan kualitas seorang istri yang baik. Firman Allah SWT dalam surat An-Nisaa ayat 34, "Al-rijalu qawwamuna 'ala al-nisa'i bima fadhdhala Allahu ba'dhahum 'ala ba'dhin wa bima anfaqhu min amwalihim." Ayat ini menegaskan bahwa para suami adalah pemimpin bagi para istri, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain, dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Dengan demikian, seorang istri yang baik adalah wanita yang dapat bersikap patuh dan mendukung kepemimpinan suaminya.

Selanjutnya, dalam hadist, Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang ciri-ciri seorang istri yang layak dipilih. Dalam sebuah hadist riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda,“Seorang wanita boleh dinikahi karena empat alasan: karena kekayaannya, karena keturunannya yang mulia, karena kecantikannya, atau karena kesalehannya. Pilihlah yang bertaqwa dan jadilah sukses. " Dari hadist ini, kita dapat memahami bahwa Rasulullah menyarankan umatnya untuk memilih seorang istri berdasarkan kelebihan agamanya. Hal ini menunjukkan bahwa agama dan ketakwaan merupakan faktor utama dalam memilih pasangan hidup.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?