Tampang

Revolusi Ilmiah: Zaman Keemasan Pengetahuan Baru

26 Mei 2024 17:00 wib. 79
0 0
Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, Isaac Newton
Sumber foto: Pinterest

Revolusi ilmiah merupakan periode penting dalam sejarah peradaban manusia di mana pengetahuan baru, pemikiran rasional, dan metode ilmiah menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Zaman keemasan ini melahirkan transformasi mendasar dalam pemahaman manusia terhadap alam semesta dan mengubah cara pandang mereka terhadap pengetahuan. Revolusi ilmiah juga memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan budaya, sosial, dan ekonomi pada masa itu. Artikel ini akan membahas perkembangan revolusi ilmiah dan dampaknya yang sangat signifikan dalam peradaban manusia.

Revolusi ilmiah merupakan periode penting dalam sejarah di mana pemikiran kritis dan metode eksperimen mulai mendominasi pengetahuan atas tradisi dan dogma. Zaman ini dimulai pada abad ke-16 dan berlanjut hingga abad ke-18, yang kemudian membawa perubahan besar dalam cara manusia memahami alam semesta dan fenomena alam. Ilmuwan terkenal seperti Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, Isaac Newton, dan Charles Darwin adalah tokoh-tokoh utama yang berkontribusi besar dalam revolusi ilmiah ini.

Salah satu ciri utama dari revolusi ilmiah adalah melepaskan diri dari pemikiran konvensional yang didasari oleh keyakinan agama dan mitos. Ilmu pengetahuan mulai menggunakan metode ilmiah, observasi, dan eksperimen untuk memahami fenomena alam. Munculnya prinsip-prinsip ilmiah yang rasional dan logis menjadi pondasi fundamentaldi mana pengetahuan baru bisa dikembangkan.

Penemuan-penemuan besar seperti teori heliosentris Copernicus, hukum gerak Newton, dan teori evolusi Darwin memunculkan revolusi besar dalam pemahaman manusia terhadap alam semesta. Dengan bantuan ilmu pengetahuan, manusia mulai memahami fenomena alam secara rasional dan tidak lagi dipengaruhi oleh mitos dan keyakinan yang tidak berbasis logis.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

7 Kesalahan Utama dalam Merawat Gigi
0 Suka, 0 Komentar, 23 Sep 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%