Kedua, adalah kriteria akhlak yang baik. Seorang istri yang memiliki akhlak yang mulia, ramah, dan bertanggung jawab akan mampu membawa kedamaian dan keharmonisan dalam rumah tangga. Rasulullah SAW juga pernah menekankan pentingnya akhlak dalam memilih pasangan hidup, bahwa "The best of you are those who are the best to their wives, and I am the best of you to my wives." Dari hadist ini, kita dapat memahami betapa pentingnya akhlak dalam hubungan suami istri.
Ketiga, adalah kriteria kesesuaian dan keterpaduan dalam hubungan. Seorang istri yang dapat menjadi pasangan hidup yang baik adalah istri yang mampu menjadi pendamping dan mitra dalam meraih cita-cita dan tujuan hidup, serta mampu menjaga keterpaduan dan harmoni dalam rumah tangga.
Dengan demikian, memilih seorang istri bukanlah perkara yang sepele. Proses pemilihan haruslah dilakukan dengan penuh pertimbangan, bukan hanya dari segi fisik atau materi, namun juga dari segi agama, akhlak, dan kesesuaian. Dengan memperhatikan panduan yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadist, kita dapat memastikan bahwa pasangan hidup yang dipilih akan menjadi sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat.
