Melihat kejujuran lelaki itu, akhirnya kakak beradik yang semula menuntut untuk melakukan qisos pun memaafkan kesalahannya. Dari kisah tersebut, kita bisa belajar bahwa, jika kita berpegang pada Allah. Yakin bahwa Allah akan memberi kita pertolongan dan kita sudah bergantung dengan tepat. Bergantung dan percaya hanya pada-Nya. Keselamatan pasti ada dalam ketaatan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam QS: Al Imran 19:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam ... .”
Kalau kita menjalankan syariat Islam, kita harus yakin bahwa tak ada yang lebih baik dari itu. Dengan keyakinan itu, hidup kita akan selalu tenang. Seperti Abu Dzar Al Ghifari yang dengan tenang menjamin lelaki yang tidak dikenalnya. Tak ada ketakutan padanya karena ia yakin ia sudah berpegang pada Allah, Allah yang Maha Melindungi.