Ekonomi dan keuangan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam hal ini, Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam mengandung berbagai petunjuk dan prinsip yang dapat diterapkan dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan. Ayat-ayat Al-Qur'an membekali umat Islam dengan prinsip-prinsip dasar yang mengedepankan keadilan, etika, dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu prinsip utama yang tercantum dalam Al-Qur'an adalah keadilan dalam transaksi. Setiap bentuk transaksi ekonomi haruslah adil dan tidak merugikan pihak manapun. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 282 yang mengatur tentang transaksi utang-piutang. Dalam ayat tersebut, Allah menekankan pentingnya mencatat setiap transaksi agar tidak ada pihak yang dirugikan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan kejelasan dalam segala bentuk kegiatan ekonomi.
Selain prinsip keadilan, Al-Qur'an juga melarang praktik riba atau bunga yang berlebihan. Riba dianggap merugikan dan dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam masyarakat. Surah Al-Baqarah ayat 275 dengan jelas mengungkapkan bahwa Allah mengharamkan riba dan membolehkan jual beli. Dalam konteks ini, Al-Qur'an mengatur ekonomi dengan cara mendorong praktik yang saling menguntungkan dan memberi kesempatan bagi setiap individu untuk berkembang tanpa ada penindasan.