Fahmi, sebagaimana yang dituliskan oleh Erizeli, memantau percakapan Twitter di Indonesia dengan menggunakan fitur Opinion Analisys. Lewat fitur tersebut, opini dan sentimen pengguna Twitter dikelompokkan berdasarkan katagori tertentu.
Hasilnya, 33% percakapan pengaitkan isu Rohingya dengan Pemerintah; 25% dengan Jokowi; 19% dengan Budha; 18% dengan Aung San Suu Kyi; 6% dengan Jenderal Min Aung Hlaing
Dari hasil survei, seperti dalam postingan Erizeli, disimpulkan jika isu Rohingya lebih disasarkan kepada pemerintahan Jokowi. Sementara, isu kemanusian dan agama hanyalah alat untuk menggiring ummat Islam untuk membenci pemerintah Jokowi dan umat Budha di Indonesia, bukan di Myanmar
Sayangnya, hasil penelitian Ismail yang diposting oleh Erizeli masih menyisakan banyak pertanyaan. Setelah klik sana-sini barulah ditemukan sebuah artikel yang memberikan penjelasan yang lebih lengkap.