"Tidak pernah Yang Mulia, ngarang itu," kata Novanto.
Soal pesan jangan "galak" dalam pembahasan e-KTP pernah diakui Ganjar dalam berita acara pemeriksaanya. Namun, saat bersaksi untuk terdakwa lain dalam kasus ini, Irman dan Sugiarto, Ganjar mencabut BAP-nya.
Novanto juga menyatakan, ada kepentingan politik di balik masuknya nama dia sebagai salah seorang yang terlibat dalam kasus e-KTP. "Ini bentuk pencemaran nama baik saya, saya percaya ada.kepentingan politik di balik ini yang berusaha membawa nama saya dan mengatakan saya terlibat," sebutnya.