Partai Demokrat, sebagai partai oposisi utama, berupaya untuk menggalang dukungan dari anggota parlemen untuk mendukung pemakzulan terhadap Presiden Yoon. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena tidak mencapai kuorum yang diperlukan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Yoon Suk Yeol masih cukup kuat di kalangan anggota parlemen.
Tidak hanya dari segi politik, tetapi juga secara publik, upaya pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol menimbulkan respons yang beragam. Ada pendukung yang memandangnya sebagai langkah yang tepat untuk memperbaiki situasi politik, namun ada pula yang memandangnya sebagai upaya untuk mengganggu stabilitas pemerintahan.
Dalam kondisi seperti ini, keberhasilan Presiden Yoon Suk Yeol dalam mengelola tekanan politik memperlihatkan kepemimpinan yang kuat. Meskipun terdapat perbedaan pandangan dan ketegangan di dalam negeri maupun dari pihak oposisi, Yoon Suk Yeol masih mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin negara.
Selama periode setelah upaya pemakzulan tersebut, Presiden Yoon Suk Yeol diharapkan untuk mampu memperbaiki hubungan internal di dalam partainya serta mencari solusi terbaik dalam menangani kondisi politik yang sedang tidak stabil. Selain itu, dia juga diharapkan untuk tetap fokus dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinannya tanpa terpengaruh oleh tekanan politik.