Pada tahun 1939, setelah hampir tiga tahun konflik brutal, Franco berhasil menggulingkan pemerintahan republik dan mendeklarasikan Spanyol sebagai negara fasis di bawah kekuasaannya. Dengan berkuasanya fasisme, Spanyol memasuki masa pemerintahan yang represif, di mana banyak aktivis politik, seniman, dan intelektual ditangkap, diasingkan, atau dieliminasi. Kebebasan berpendapat dan berekspresi ditekan, dan pun dibungkam demi mempertahankan kekuasaan Franco.
Kemenangan Franco dalam Perang Saudara Spanyol mengakibatkan dampak jangka panjang bagi negara tersebut. Rezim yang terbentuk di bawah kepemimpinannya tidak hanya berimbas pada kehidupan politik, tetapi juga budaya dan sosial di Spanyol. Dalam beberapa dekade ke depan, warisan fasisme akan terus mempengaruhi dinamika politik dan identitas nasional Spanyol, meskipun pada akhirnya, pada tahun 1975, setelah kematian Franco, negara itu mulai beralih menuju demokrasi.