Kejujuran juga merupakan nilai etika yang sangat penting dalam kepemimpinan politik. Seorang pemimpin yang jujur akan menciptakan hubungan yang kuat dengan masyarakat. Dengan jujur, seorang pemimpin politik dapat memenangkan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah faktual dan bisa dipercaya. Kejujuran juga akan menciptakan lingkungan politik yang bersih dari praktek korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Tanggung jawab merupakan aspek lain dari etika dalam kepemimpinan politik. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab akan mengambil keputusan yang mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Tanggung jawab juga mencakup kesediaan untuk menerima konsekuensi atas setiap keputusan yang diambil, baik itu positif maupun negatif. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab tidak akan menyalahkan orang lain atas kegagalan yang terjadi, tetapi akan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah yang timbul.
Dalam konteks praktis, pentingnya etika dalam kepemimpinan politik terbukti melalui dampak yang dihasilkannya. Sebuah pemerintahan yang dipimpin oleh pemimpin yang beretika cenderung lebih stabil dan mampu menciptakan keputusan dan kebijakan yang mendukung kepentingan masyarakat secara menyeluruh. Pemimpin yang beretika juga mampu menciptakan hubungan yang baik dengan negara lain, sehingga memperkuat posisi geopolitik negaranya di mata internasional.