Tampang

Peneliti Terorisme UI : Menkominfo tidak Menyelesaikan Masalah Terorisme malah Memperkeruh Suasana Media Sosial

15 Jul 2017 08:00 wib. 1.794
0 0
Peneliti Terorisme UI : Menkominfo tidak Menyelesaikan Masalah Terorisme malah Memperkeruh Suasana Media Sosial

Menurut Ridwan Habib, menkominfo gagal memahami masalah esensi isis dan Telegram Channel. Menutup telegram justru akan menimbulkan resistensi dari masyarakat umum. "masyarakat akan jadi marah pada pemerintah, justru itu yang ditunggu oleh ISIS" tegas Ridwan.

Ridwan Habib yang juga merupakan Direktur Riset Indonesia Terorism Monitoring, menilai tindakan menkominfo ini tidak akan menyelesaikan masalah terorisme khususnya jalur komunikasi ISIS dan jaringannya tapi malah memperkeruh suasana di media sosial. "Sekarang ini yang berkembang justru Jokowi yang dikesankan menjadi diktator. Apa pak menteri ingin presidennya dibenci rakyat" ujar Ridwan.

Masalah terorisme, kominfo sudah semestinya meminta saran terlebih dahulu kepada instansi yang tekait dengan terorisme, "ranah kominfo tidak tidak disitu, itu ranah intelijen siber, lembaga sandi negara yang akan menjadi badan sandi dan siber negara, bukan ranah kominfo" tegas Ridwan Habib.

Bayangkan jika ISIS menggunakan media sosial lainnya, dan pemerintah juga melakukan tindakan untuk menutup semua media sosial yang dianggap digunakan sebagai alat komunikasi ISIS atau jaringan terorisme lainnya, kita bisa kembali di jaman saat  menggunakan Handphone hanya untuk sms dan telphon saja. 

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?