Tampang

Bank, Bursa, dan Birokrasi: Kartel Baru dalam Politik Ekonomi?

17 Apr 2025 09:08 wib. 25
0 0
Bank
Sumber foto: Pinterest

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian global tertuju pada interaksi kompleks antara bank, pasar bursa, dan birokrasi. Seiring dengan meningkatnya peran sektor keuangan dalam perekonomian, muncul istilah "kartel ekonomi" yang merujuk pada kolusi antara entitas bisnis dan pemerintah untuk memanipulasi kondisi pasar. Apa yang sebenarnya terjadi di balik hubungan ini? 

Bank adalah tulang punggung sistem keuangan, berfungsi untuk mengalirkan dana dari pihak yang memiliki surplus ke pihak yang memiliki kebutuhan. Namun, ketika bank-bank besar menguasai sebagian besar aset dan mengendalikan kebijakan kredit, situasi ini menciptakan risiko monopoli dan kartel ekonomi. Mereka sering kali berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dalam suatu bentuk konspirasi yang tidak terlihat, lengkap dengan dukungan regulasi yang menguntungkan bagi mereka.

Di sisi lain, bursa saham sebagai tempat perdagangan sekuritas juga memiliki peran penting dalam menciptakan kartel ekonomi. Ketika analis dan pemodal besar bergerak dalam keselarasan, mereka mampu memanipulasi harga saham dan menghasilkan keuntungan besar dengan memanfaatkan informasi yang tidak tersedia bagi publik. Bursa dengan demikian menjadi arena di mana kepentingan individu lebih mendominasi ketimbang kepentingan masyarakat luas. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?