Pada Minggu, 21 April 2024, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut negaranya telah menerima sedikit serangan dari Israel. Pernyataan tersebut terungkap di hadapan para pemimpin senior militer. Meskipun Ayatollah tidak secara langsung menyinggung serangan balasan, hal ini menjadi isu yang menarik karena serangan tersebut terjadi pada hari Jumat di pusat Kota Isfahan, yang merupakan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Serangan kecil yang terjadi tersebut bisa jadi sebagai tindakan provokatif untuk menguji respons Iran, atau sebagai bentuk aksi agresi yang lebih besar yang sedang dirancang oleh pihak Israel. Dalam konteks ini, pernyataan Ayatollah Ali Khamenei menjadi sorotan hangat bagi publik internasional.
Serangan ini terjadi di saat yang sangat peka, di mana hubungan antara Iran dan Israel telah menjadi semakin tegang. Dengan konflik yang terus berlanjut di Suriah dan upaya-upaya Iran untuk mengembangkan program nuklirnya, serangan semacam ini dapat memicu ketegangan yang lebih besar di kawasan Timur Tengah.