Pernyataan Amien Rais itu ternyata menuai tanggapan dan kecaman. Salah satunya, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
Dia menentang pernyataan Amien Rais apabila masjid menjadi tempat untuk menyuarakan pilihan untuk memilih pilihan politik dan menentang lawannya.
Pihak Istana, melalui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan bahwa masjid seharusnya menyiarkan yang baik-baik dan tidak dikotori politik praktis.
"Harus dipisahkan di mana masjid itu sebagai tempat syiarnya hal-hal yang bagus. Jangan dikotori oleh pemikiran-pemikiran yang menyimpang," kata Moeldoko Jumat, 27 April 2018.