Penerapan kebijakan ini juga menjadi sinyal bagi perusahaan-perusahaan tambang lainnya untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Keberhasilan pariwisata di Raja Ampat sangat tergantung pada bagaimana kita dapat menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Melalui langkah tegas ini, diharapkan para pelaku industri dapat beradaptasi dan menemukan cara yang lebih baik untuk berbisnis tanpa merusak sumber daya alam yang ada.
Dalam perkembangan lebih lanjut, kementerian ESDM juga berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait tambang dan lingkungan. Pengembangan kesadaran serta partisipasi publik menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Tanya jawab antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus terus dilakukan agar semua pemangku kepentingan dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.