Wuryanto menyatakan hanya menjalankan tugas sesuai peraturan Perpres. Amunis SAGL akan ditahan oleh Mabes TNI sambal menunggu aturan baru, jika tidak ada aturan baru, amunisi SAGL akan tetap ditahan oleh Mabes TNI, karena amunisi ini memiliki daya ledak yang sangat tinggi.
Walaupun amunisi yang berjumlah 5.932 buah dengan daya ledak tinggi tidak diberikan ke Mabes Polri, sejata SAGL tetap bisa digunakan menggunakan gas air mata. Sehingga senjata SAGL masih bisa bermanfaat untuk kepolisian.