Baru beberapa hari setelah pelantikkannya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kembali menimbulkan polemik. Pada pidato perdananya di Balai Kota setelah pelantikan, Anies membawa audiens untuk ngingat sejarah perjuangan rakyat pribumi dalam mengusir penjajah. KAta-kata 'pribumi' yang disebutkan Anies rupanya membuat beberapa pihak kepanasan. Media elektronik, cetak dan online pun ramai-ramai memberitakan hal tersebut hingga menggiring opini bahwa Anies telah bersikap rasis. Padahal yang ia maksudkan pribumi mengacu pada era kolonialisme.