Tampang

Iran Ancam Tutup Jalur Minyak Dunia, AS Minta China Turun Tangan

25 Jun 2025 09:24 wib. 46
0 0
Iran Ancam Tutup Jalur Minyak Dunia, AS Minta China Turun Tangan
Sumber foto: Google

Situasi makin memanas! Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat dengan ancaman yang datang dari Iran untuk menutup Selat Hormuz, jalur strategis yang mengalirkan 20% perdagangan minyak dan gas dunia. Rencana ini mendapat dukungan dari Parlemen Iran, seiring dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan bom yang diluncurkan oleh AS. Penutupan Selat Hormuz akan berdampak signifikan pada pasar energi global dan dapat memicu krisis yang lebih dalam.

Selat Hormuz adalah titik transit utama bagi negara-negara penghasil minyak, termasuk Arab Saudi, Iran, dan negara-negara Teluk lainnya. Mengingat tingginya ketergantungan dunia terhadap sumber daya energi yang melintasi selat ini, ancaman Iran untuk menutup jalur tersebut menjadi perhatian serius banyak pihak, termasuk Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, secara terbuka meminta China, sebagai salah satu pengimpor minyak terbesar di dunia dan bakal terdampak langsung, untuk turun tangan dalam meredakan ketegangan dengan Iran.

Langkah ini menunjukkan betapa gentingnya situasi yang dihadapi. Ketersediaan dan harga minyak global sangat dipengaruhi oleh stabilitas di Selat Hormuz. Oleh karena itu, ancaman Iran tidak hanya berpotensi memicu masalah bagi negara-negara di kawasan tetapi juga akan memberikan dampak luas bagi perekonomian global. AS khawatir jika Iran meneruskan rencananya, itu akan memperburuk krisis global yang sudah ada dan membawa konsekuensi yang tak terduga bagi pasar energi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?