Jakarta, Tampang.com – Sidang dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI kembali memanas. Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025), muncul cerita dramatis dari Riezky Aprilia, kader PDI-P yang sempat diminta mundur demi memberi jalan kepada Harun Masiku—buronan yang masih menjadi misteri hingga hari ini.
Riezky Menangis: “Saya Juga Kader, Saya Bekerja untuk Partai Ini”
Dalam kesaksiannya, Riezky Aprilia tak kuasa menahan air mata saat menceritakan bagaimana dirinya didesak untuk mengundurkan diri pada 2019 lalu. Ia merasa tersingkir padahal sudah berjuang sebagai caleg DPR RI dari Dapil Sumsel I.
“Saya mempertanyakan alasan saya disuruh mundur, karena saya juga kader partai,” ucap Riezky sambil menangis.
Pertemuan yang membekas itu terjadi di kantor DPP PDI-P. Saat mempertanyakan undangan pelantikan, Riezky justru mendapat tawaran: akan diundang ke pelantikan jika bersedia mundur demi Harun Masiku.
“Anda Sekjen, Bukan Tuhan” — Bentakan Emosional Riezky ke Hasto
Dalam momen yang tegang, Riezky mengaku sempat beradu argumen dengan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto. Hasto menyatakan dirinya berwenang atas keputusan partai. Namun reaksi Riezky mengejutkan ruang sidang.
“Saya berdiri dan bilang, ‘Saya tahu Anda Sekjen partai, tapi Anda bukan Tuhan!’” ungkap Riezky.