Pemerintah Turkiye resmi mengumumkan kesepakatan ekspor 48 unit jet tempur Kaan ke Indonesia. Kesepakatan yang diumumkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (11/6/2025) ini merupakan salah satu pencapaian besar dalam hubungan diplomatik kedua negara. Erdogan menekankan bahwa Indonesia adalah negara sahabat dan saudara bagi Turkiye, menciptakan ikatan yang lebih kuat antara kedua negara dalam bidang pertahanan.
Kontrak ekspor ini bernilai 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 162 triliun dan mencakup produksi serta pengiriman pesawat tempur generasi kelima tersebut selama periode sepuluh tahun. Dengan demikian, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang berinvestasi dalam teknologi pertahanan mutakhir, memperkuat posisi geografis dan strategis negara di kawasan Asia Tenggara.
Jet tempur Kaan dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), yang dikenal dengan inovasi dan ketangguhannya dalam industri dirgantara. Pesawat ini pertama kali melakukan penerbangan perdana pada Februari 2024, menandai langkah signifikan dalam pengembangan teknologi pertahanan Turkiye. Jet ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional modern, termasuk manuver tempur, pengintaian, dan dukungan udara jauh.