Tampang

Bolehkah Berdzikir Sambil Main HP? Begini Hukumnya dalam Islam

12 Jun 2024 16:40 wib. 31
0 0
Bolehkah Berdzikir Sambil Main HP? Begini Hukumnya dalam Islam
Sumber foto: Google

Dzikir menjadi pengingat bagi seorang Muslim terhadap Tuhan yang telah menciptakannya yakni Allah SWT. Dzikir dilakukan dengan menyebut dan mengingat nama-nama Allah, sifat-sifat-Nya, dan pujian penuh cinta pada Rabb. Berdzikir memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Dzikir akan membantu kita untuk senantiasa mengingat akan kehadiran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan.Dengan berdzikir, seorang Muslim dapat melepaskan diri dari kesibukan dan penatnya aktivitas dunia yang sering kali melalaikan hati dari mengingat Allah. 

Lantas muncul persoalan lain, yakni tentang kebolehan dzikir sembari melakukan aktivitas lain seperti bermain handphone. Pasalnya, di era digital saat ini handphone menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia modern.Seringkali di beberapa kesempatan, handphone selalu dibuka, misalnya ketika nongkrong, seminar, menonton, bahkan terkadang saat tengah berdzikir, sambil bermain handphone.

Mengutip dari laman NU Online, terkait pertanyaan di atas setidaknya ada dua pengertian dan pemahaman. Pertama, handphone digunakan untuk mendukung amalan dzikir. Dalam era digital ini, ada beberapa aplikasi dan fitur di smartphone yang dapat membantu seorang Muslim untuk lebih rajin berdzikir. 

Contohnya, di aplikasi tertentu terdapat bacaan amalan dan doa yang bisa diakses dengan mudah. Selain itu, ada fitur pengingat waktu untuk dzikir dan alarm shalat yang membantu meningkatkan keinginan untuk berdzikir secara rutin. Dengan dalam konteks ini menggunakan handphone untuk mengakses sumber-sumber yang mendukung amalan dzikir, seorang Muslim dapat lebih mudah menjaga kebiasaan berdzikir dalam kehidupan sehari-hari, tentu hukumnya diperbolehkan dalam Islam. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%