Dalam pernyataan lainnya Azyumardi mengatakan bahwa dalam pengajian, tidak boleh ada pernyataan politik kekuasaan yang bersifat menyerang dan memicu perpecahan. Menurut Azyumardi, pernyataan mengenai politik yang boleh disampaikan adalah etika berpolitik yang baik, santun, dan menyatukan umat.