Minuman berwarna adalah bagian umum dari kehidupan sehari-hari, dari soda hingga minuman ringan, energi, dan kemasan. Bahkan, minuman alami pun sering kali ditambah pewarna untuk daya tarik visualnya. Meskipun menarik, penggunaan pewarna dalam minuman dapat berdampak negatif pada kesehatan. Pewarna dalam minuman dapat menyebabkan reaksi alergi atau sensitivitas, serta dikaitkan dengan gangguan perilaku pada anak-anak dan peningkatan risiko kanker. Gangguan pencernaan, hormonal, dan neurologis juga mungkin timbul. Konsumsi pewarna bisa mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan ketergantungan pada minuman berpewarna yang manis.
Penting untuk memeriksa label bahan-bahan dan memilih minuman dengan pewarna alami atau tanpa pewarna buatan. Kesadaran akan dampak kesehatan dari minuman berpewarna penting untuk menjaga gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan. Berikut ini adalah 8 alasan mengapa minuman pewarna berbahaya bagi kesehatan.
1. Mengganggu Sistem Saraf
Pewarna makanan tertentu bisa merusak sistem saraf, terutama pada anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan gangguan perilaku, hiperaktivitas, dan kesulitan berkonsentrasi.