Saat berkampanye di Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Djarot menyampaikan rasa bangga terhadap tawaran marga dan gelar adat dari berbagai kalangan masyarakat.
Namun, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih untuk tidak memakai marga tertentu karena ia ingin menjadi sahabat semua suku dan agama..
"Saya berterima kasih sudah ditawarkan marga. Di Toba saya ditawari, di Mandailing ditawari, di Karo juga saya ditawari, warga Melayu juga menawari. Saya bilang terima kasih atas penawarannya. Itu penghargaan yang luar biasa," ujar Djarot Selasa (17/4/2018).
"Tapi saya katakan, janganlah, biarkan Djarot menjadi dirinya sendiri, sehingga bisa bersahabat dengan semua marga, semua suku, dan semua agama," kata pasangan calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus ini.