Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto baru-baru ini telah melakukan diplomasi maraton dengan mengunjungi lima negara di kawasan Asia Tenggara. Ia berkunjung ke Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Malaysia, dan Thailand dalam upaya menjajaki peluang kerja sama dalam bidang industri pertahanan. Kunjungan ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, karena potensinya untuk memperkuat hubungan antar negara serta meningkatkan kerja sama dalam bidang strategis.
Kunjungan tersebut turut melibatkan perwakilan dari industri pertahanan Indonesia. Hal ini menunjukkan upaya serius pemerintah dalam mengembangkan kerja sama di sektor pertahanan dengan negara-negara tetangga. Langkah Prabowo ini sekaligus memberikan sinyal kuat bahwa Indonesia memiliki keinginan untuk berperan secara aktif dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan, serta memperkuat kedaulatan negara melalui pengembangan industri pertahanan yang tangguh.
Brunei Darussalam, sebagai salah satu negara tujuan kunjungan Prabowo, merupakan negara mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Dalam kunjungannya, Prabowo bertemu dengan Menteri Pertahanan Brunei Darussalam untuk membahas potensi kerja sama dalam bidang industri pertahanan. Hal ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara.