Dengan adanya variasi kebutuhan dari masing-masing kementerian dan komisi, tentu akan menjadi tantangan bagi DPR untuk menyesuaikan struktur dan tugas-tugasnya. Diperlukan keseimbangan antara keakraban dan penyerupaan dengan pemerintah, serta menjalankan fungsi pengawasan legislatif yang profesional. Oleh karena itu, penambahan jumlah komisi di DPR harus disusun dengan cermat agar tidak hanya menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintah, tetapi juga dapat memastikan efektivitas kinerja legislatif dalam mengawasi dan mendukung program-program pemerintah yang baru.
Sebagai hasil dari perubahan komposisi politik yang signifikan, DPR diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keseimbangan kekuasaan antara legislatif dan eksekutif, serta memastikan kontrol yang efektif terhadap jalannya pemerintahan yang baru. Dengan demikian, pembentukan komisi dan penyesuaian struktur DPR diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan tatanan pemerintahan yang efektif dan efisien untuk lima tahun ke depan.