â— Blogger Bahrain dipenjara karena menghina sekte dan agama lain di Twitter
http://jimmywalesfoundation.org/bahraini-blogger-sentenced-to-jail-over-insulting-religion-on-twitter/
â— Blogger Saudi dipenjara 10 tahun karena menghina Islam
http://www.patheos.com/blogs/friendlyatheist/2014/05/08/saudi-blogger-punished-for-insulting-islam-is-sentenced-to-10-years-in-jail-and-1000-lashes/
â— Profesor di University of Mysore dipenjara karena menghina Lord Rama (dewa Rama)
http://m.deccanherald.com/articles.php?name=http%3A%2F%2Fwww.deccanherald.com%2Fcontent%2F553876%2Fuom-prof-jailed-insulting-lord.html
â— Lelaki New Zealand dipenjara 2.5 tahun karena membuat iklan dgn menampilkan Budha memakai headphone DJ
http://m.nzherald.co.nz/nz/news/article.cfm?c_id=1&objectid=11418740
Dan masih banyak contoh-contoh lainnya. Negara-negara yang menghukum orang orang ini, apakah mereka kemudian hancur? Jatuh di mata dunia? Tidak. Justru dengan adanya hal ini, orang jadi lebih berhati hati untuk tidak mengomentari hal yang bukan ranahnya, toleransi jadi lebih terjaga.