Tampang

Chazali Situmorang: Djarot, Pejabat Negara yang Tidak Beretika

19 Okt 2017 09:09 wib. 9.156
0 0
djarot saiful hidayat

Tidak boleh ada kekosongan estafet kepemimpinan. Kebesaran dan kehebatan kepemimpinan seorang pemimpin itu, jangan dilihat pada saat dia sedang menikmati kekuasaan, tetapi lihatlah pada saat dia harus menyerahkan kekuasaan itu. 

Saya selama ini bersimpati pada Djarot  Syaiful Hidayat, karena sebagai Wagub dan Gubernur DKI terkesan sopan, bahasanya teratur, terukur, dan tidak gampang emosional, yang tentunya bertolak belakang dengan Ahok.  Pengalaman sebagai Bupati Blitar, menampakkan kematangannya dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Tetapi tanda-tanda ketidakstabilan dan ketidaktenangan Djarot sudah mulai terlihat pada saat kita mendengar bahwa tim sinkronisasi Anis-Sandi, tidak diberikan ruang gerak yang cukup untuk menyusun RAPD 2018, dan mengunci beberapa program Gubernur baru (ada 23 program), sehingga kemungkinan tidak bisa segera direalisasi dengan segera sesuai janji-janji kampanye Anis-Sandi. 

Disatu sisi, masyarakat dikondisikan dan diajak untuk mengawasi dan mengawal janji-janji Anis-Sandi, disisi lain sumber APBD 2018 tidak maksimal mengakomodir janji tersebut. Ini pola kerja birokrasi yang tidak sehat.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

tips ml
0 Suka, 0 Komentar, 21 Mei 2017
perlengkapan tenis meja
0 Suka, 0 Komentar, 3 Des 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?